Pendakian Gunung Lawu 3265 mdpl via Candi Cetho

Gunung Lawu,Candi cetho,jawa tengah,karanganyar,pendakian
Hargo Dumilah


17 desember 2020 harusnya menjadi hari dimana saya dan 5 kawan saya lainnya menapakan kaki di mahameru, namun alam berkehendak lain sekitar h-7 keberangkatan tersiar kabar “Semeru duwe gawe” yang bisa di artikan semeru sedang erupsi. Plan A pendakian gagal, pindah ke plan B yakni gunung slamet tapi gagal juga karena satu dan lain hal. Dan pada akhirnya gunung Lawu menjadi tujuan kami, namun masih ada kendala lagi. 4 kawan saya mengurungkan diri untuk mendaki gunung lawu karena satu dan lain hal, alhasil hanya 2 orang yang berangkat yakni saya dan kawan saya dari Majalengka.

18 desember 2020 bertepatan dengan hari jumat, seberes sholat jumat saya langsung menuju ke terminal kertajaya Mojokerto. sekitar pukul 14 bus yang saya naiki baru meninggalkan terminal kertajaya, Mojokerto menuju terminal Tirtonadi, Solo. Perjalanan ini memakan waktu kurang lebih 6 jam. Sesampainya disana saya langsung mencari penginapan di sekitar terminal Tirtonadi, beruntungnya saya mendapat penginapan yang sesuai dengan budget “Backpacker”. Seberes reservasi saya langsung di arahkan ke kamar, fasilitasnya sesuai dengan harganya “seadanya” tetapi jika difungsikan untuk tempat singgah tidak masalah. sekitar pukul 20:00 kawan saya tiba di stasiun jebres, dia langsung saya arahkan menuju  penginapan untuk rehat sejenak dan melanjutkan perjalanan esok harinya.

Keesokan harinya sebelum ke terminal kami belanja logistik terlebih dahulu untuk pendakian nanti, seberes belanja logistik kami langsung ke terminal dan naik bus jurusan tawangmangu. Kami turun di terminal karang pandan dan melanjutkan lagi ke terminal kemuning, dari terminal kemuning kami melanjutkan dengan menggunakan ojek untuk sampai ke basecamp candi Cetho. Sekitar pukul 13 kami sampai di basecamp, sejenak beristirahat untuk sholat, mengurus simaksi dan packing ulang di basecamp untuk membagi beban.

Gunung Lawu,Candi cetho,jawa tengah,karanganyar,pendakian
Mbah Branti
14:00 start pendakian gunung lawu via cetho disambut dengan rintik hujan. Dari basecamp menuju ke pos 1 kita akan melewati beberapa situs kuno peninggalan kerajaan mataram kuno antara lain candi kethek dan sendang pundisari. Karena hujan semakin lebat kami memutuskan untuk rehat di warung yang ada di dekat sendang. Langit mulai gelap namun hujan tak kunjung reda, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan. Track yang didominasi tanah ditambah dengan air hujan membuat track menjadi licin. Butuh waktu 1 jam untuk mencapai pos 1 (mbah branti), berhenti sejenak untuk ishoma kami langsung melanjutkan perjalanan. Track antara pos 1 dan 2 masih didominasi tanah ditambah jalan yang tambah terjal dan licin menghambat langkah kaki naik dengan cepat. Sekitar pukul 17 kami sampai di pos 2 (brakseng) kondisi saat itu masih hujan dan hari mulai gelap ditambah kami berdua merupakan rombongan terakhir yang naik di hari itu. Kami memutuskan untuk camp di pos 2 dengan harapan hujan reda 1-2 jam kemudian.

Gunung Lawu,Candi cetho,jawa tengah,karanganyar,pendakian
Bulak Peperangan
Hujan tak kunjung reda kami berdua sepakat untuk bermalam di pos 2. Hujan masih menjadi hambatan buat kami keesokan harinya. Niat memulai tracking jam 7 pagi urung dilakukan karena menunggu hujan reda. Sampai akhirnya jam 10 hujan baru reda, kami memulai untuk mengemas tenda dan sebagainya. Tak butuh waktu lama kami sudah sampai di pos 3 (Cemoro Dowo) istirahat sejenak sambil menunggu waktu dhuhur. Seberes ishoma kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan dengan alibi agar tidak tracking malam nantinya. Tanjakan tambah terjal dan mungkin ini yang paling berat di antara track yang ada di jalur cetho ini. Cukup menguras tenaga di tanjakan ini, sekitar 2 jam perjalanan kami baru sampai di pos 4 (Penggik / Ondorante). Istirahat lagi dan makan siang di shelter pos 4, seberes makan lanjut lagi menuju pos 5. Butuh sekitar 1 jam untuk sampai di pos 5 (Bulak peperangan), disini air mulai menipis karena digunakan untuk makan siang, dan cerobohnya kami tidak mengisi air di pos 3 karena beranggapan di pos 5 ada sumber air. Ternyata sumber air adanya di gupak menjangan itu pun hanya ada pada musim hujan. Alhasil kami mengurungkan diri untuk camp di bulak peperangan, rehat sejenak untuk sholat ashar kami pun langsung melanjutkan perjalanan karena langit mulai gelap.

Gunung Lawu,Candi cetho,jawa tengah,karanganyar,pendakian
Gupak Menjangan
Beruntung cuaca cerah di hari itu setelah di guyur hujan semalam. Tak butuh waktu lama kami pun sampai di campground gupak menjangan. Disambut dengan jingga langit sore dibalut dengan suhu dingin yang cukup menghambat kami dalam mendirikan tenda. Setelahnya kami beristirahat berharap bisa bangun dini hari untuk summit. Lagi-lagi kami kurang beruntung angin kencang mulai menerpa pukul 2 ini hari membuat kami mengurungkan diri untuk summit. Setelah menunggu lama angin mulai mereda dan akhirnya kami mulai tracking pukul 5. Disambut dengan sunrise di pasar dieng dan kicauan burung menambah semangat kami. Hanya butuh waktu 1 jam untuk sampai di hargo dalem, sejenak istirahat dan silaturahmi dengan mbok yem sambil menikmati hamparan awan didepan warung mbok yem, setelah sekian lama bergelut dengan tugas-tugas. Pukul 7 kami memulai tracking lagi dan pukul 7:30 sudah sampai puncak hargo dumilah di sambut dengan lautan awan, rasa syukur dan takjub tak henti terus terucap dalam benak.


Sekian cerita pendakian gunung Lawu 3265 mdpl dari saya. Tetap jaga alam Indonesia, dan bawa turun sampah pendakian anda.

Salam Lestari…Wani!!!

Estimasi waktu pendakian Gn. Lawu 3265 mdpl via Candi Cetho

-          Pos perizinan – Pos 1 (Mbah Branti)                           = 1 jam

-          Pos 1 (Mbah Branti) – Pos 2 (Brakseng)                      = 1,5 jam

-          Pos 2 (Brakseng) – Pos 3 (Cemoro Dowo)                   = 2 jam

-          Pos 3 (Cemoro Dowo) – Pos 4 (Ondo Rante)              = 2 jam

-          Pos 4 (Ondo Rante) – Pos 5 (Bulak Peperangan)       = 1 jam

-          Pos 5 (Bulak Peperangan) – Gupak Menjangan        = 1 jam

-          Gupak menjangan – Hargo Dalem                              = 1 jam

-          Hargo Dalem – Hargo Dumilah                                   = 30 menit


Estimasi biaya pendakian Gn. Lawu 3265 mdpl via Candi Cetho

-          Tiket bus Surabaya – Tirtonadi Solo (Pandemi)        = Rp57.000

-          Tirtonadi Solo – Karang Pandan                                 = Rp10.000

-          Karang Pandan – Kemuning                                        = Rp10.000

-          Kemuning – Basecamp                                                 = Rp20.000

-          Simaksi                                                                            = Rp20.000


Note

-          Transportasi dari tirtonadi sampai basecamp beroperasi sampai jam 18:00

-          Harga sesuai keahlian tawar menawar

Post a Comment

0 Comments