Kegiatan dialam terbuka pasti
mengandung bahaya baik itu bahaya subjektif atau bahaya yang ditimbulkan
manusia itu sendiri, maupun bahaya objektif atau bahaya yang muncul di luar
kendali manusia atau bahaya yang ditimbulkan oleh alam. Oleh karena itu setiap
kita akan melakukan kegiatan di alam terbuka pastikan melakukan perencanaan
perjalanan terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk menanggulangi bahaya-bahaya
yang ada. Perencanaan perjalanan sendiri mempunyai pengertian seluruh tahapan
dalam rangkaian perjalanan , dalam hal ini perjalanan sendiri memiliki
pengertian luas. Perjalanan dapat dianalogikan pendakian, ekspedisi, susur
pantai, maupun susur goa, dan lain sebagainya. Hal-hal yang harus direncanakan tidak
hanya meliputi waktu dan tempat kegiatan saja, namun ada penentuan jenis
perjalanan, kegiatan pra pelaksanaan, pelaksanaan, dan pasca pelaksanaan. Untuk
lebih jelasnya mari kita simak penjelasan tentang perencanaan perjalanan
berikut ini.
Penentuan Jenis Perjalanan
Yang pertama
dalah penentuan jenis perjalanan hal ini sangat berpengaruh terhadap
langkah-langkah perencanaan perjalanan selanjutnya. Adapun jenis perjalanan
adalah gunung hutan, pendakian gunung es, panjat tebing, arung sungai, susur
pantau, susur gua, atau yang lainnya. Jenis perjalanan ini nantinya akan
berpengaruh terhadap pola latihan, jenis perbekalan atau logistic, dan biaya
perjalanan itu sendiri.
Menentukan lokasi
Selanjutnya
adalah menentukan lokasi kegiatan. Tidak hanya menentukan kita harus mengetahui
seluk beluk lokasi tersebut. Cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai lokasi
tersebut agar nantinya kita tau apa-apa yang harus kita persiapkan selanjutnya.
Untuk pencarian informasi kita dapat melakukan googling, mentoring dengan orang
yang lebih berpengalaman, Maupun melakukan pencarian informasi melalui peta.
Bentuk Perjalanan
Tentukan
bentuk perjalanan yang akan dilaksanakan apakah itu perjalanan liburan,
pendataan atau proyek ilmiah, atau ekspedisi. Setiap bentuk perjalanan memiliki
persiapan yang berbeda-beda, oleh karena itu hal ini perlu untuk dilakukan.
Waktu Perjalanan
Kemudian
tentukan waktu perjalanan. Dalam menentukan waktu perjalanan keta harus
mempertimbangkan banyak aspek, diantaranya factor musim, jadwal kegiatan lain,
perizinan penggunaan tempat, dan lain sebagainya. Pastikan semua telah masuk
dalam pertimbangan pemilihan waktu yang tepat agar tidak terjadi masalah di
keudian hari.
Pelaksanaan Perjalanan
Untuk
pelaksanaan perjalanan hal-hal yang harus direncanakan antara lain ialah berapa
anggota perjalanan nanti yang nantinya akan dilakukan pembagian tugas pada
setiap anggota. Manajemen pembagian tugas sangat bergantung terhadap jumlah
anggota yang nantinya akan melakukan perjalanan. Selain itu kita harus
merencanakan logistic yang akan kita bawa dalam perjalanan berapa banyak barang
yang harus disiapkan. Ada pula roundown kegiatan harus dipersiapkan sebaik
mungkin agar kegiatan dapat terstruktur dengan baikdan dapat diperkirakan
banyaknya logistic yang dibawa.
Pemenuhan seluruh
kebutuhan
Yang
terakhir adalah pemenuhan seluruh kebutuhan dari mulai perbekalan, peralatan,
perizinan, pembiayaan, sampai kesiapan fisik dan mental harus dipenuhi secara
maksimal. Pastikan semua telah dipenuhi dan siap untuk dijalankan di kegiatan
di alam tebuka. Dan lakukan koordinasi dengan pihak terkait agar dapat
mempermudah apabila mengalami kendala di tengah kegiatan.
Beberapa
poin tersebut adalah tahapan-tahapan dalam melakukan perencanaan perjalanan.
Perencanaan memang sangat penting dilakukan agar tidak mengalami kendala dalam
melakukan kegiatan di alam terbuka nantinya dan mengurangi tingkat bahaya yang
ada. Lakukan dengan semaksimal mungkin, dan terapkan pada kegiatan di alam
terbuka yang akan kalian lakukan. Cukup sekian penjelasan tentang perencanaan perjalanan
yang dapat saya sampaikan. Saran dan tambahan dapat ditulis di kolom komentar.
Terima kasih.
0 Comments